Maulid Nabi Antara Islam dan Tradisi
DOI:
https://doi.org/10.35132/albayan.v4i1.222Keywords:
Maulid Nabi, Islam, TradisiAbstract
Islam merupakan penyempurna dari agama samawi lainnya. Syariatnya berpedoman pada al quran dan hadits sebagai tolak ukur utama dalam menentukan baik buruknya suatu pekerjaan baik bersifat individual maupun sosial. kebenaran ajarannya bersifat absolut tak pernah terlekang oleh zaman dan waktu. Dalam hal tradisi, islam sangat menjunjung tradisi baik yang berkembang dengan dimasyarakat. Tidak sedikit tradisi ataupun adat istiadat yang mayoritas dianut oleh umat muslim sesuai dengan ajaran islam. sebagai contoh dalam jurnal ini adalah tradisi maulid nabi Muhammad saw. Artikel ini mengangkat tentang tradisi praktek maulid nabi Muhammad saw berdasarkan kajian sosiologi makna maulid di sini adalah lebih kepada peringatan kelahiran nabi Muhammad Saw yang telah menjadi tradisi dalam suatu masyarakat, daerah dan negara tertentu, Dengan demikian perayaan maulid nabi Muhammad saw yang dilakukan oleh masyarakat muslim sangat terkait dengan dimensi keagamaan sehingga Nampak tidak bisa dipisahkan dengan pranata-pranata social yang meliputi nilai dan norma agama.
References
An Nawawi, Yahya Abu zakariya, riyadlussholihin. Maktabah al ashriyyah, Bairut, Libanon.
Ad Diba’i, Abdurrahman, Maulid ad diba’i. Pustaka Sidogiri
Waskito, Pro dan kontra maulid nabi. Pustaka al kautsar, Jakarta, 2014
Khalid, Muhammad khalid. Mengenal pola kepemimpinan umat dari karakteristik perihidup khalifah rasulullah. CV Diponegoro; Bandung 1984
Az zuhaili, Wahbah. Ushul fiqh al islami/
An Nasafi, Tafsir An nasafi
Al Biqa’i, Burhanuddin. Nazham ad durar fi tanashub al ayat wassuwar
Asy Sya’rani. Tanbih al mughtarrin
Muslim , shohih muslim
Al Haitami, ibnu hajar. An-Ni’matul Kubra ‘alal ‘Alami fi Maulidi Sayyidi Waladi Adam. Maktabah al-Haqiqat Istambul Turki
Relasi antara islam dan kebudayaan, http://ahmadzainwordpress.com
Kombinasi.wordpres.com
IslamHouse.com